Jumat, 14 Desember 2012

PENGANTAR TELEMATIKA

Nama Kelompok :

1. Dewanti Wulandari        (12109190)
2. Dhanang Wahyu Harja   (14109573)
3. Nilla Akhmad Pratiwi     (14109493)
4. Ning Sabar Mawarni      (15109970)
5. Novia Pratiwi                 (16109964)

Kelas : 4 KA 23

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAM JARINGAN


1. KONSEP DASAR ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI

a. Arsitektur Sistem Informasi


Arsitektur sistem informasi terkadang disebut juga sebagai arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi atau infrastruktur teknologi informasi. Adapun beberapa definisi mengenai arsitektur sistem informasi adalah sebagai berikut :


"Pemetaan atau rencana kebutuhan - kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi" (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)

"Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan -  tujuan atau fungsi - fungsi yang telah dipilih" (Laudon & Laudon, 1998)

"Desain sistem komputer secara keseluruhan (Termasuk Sistem Jaringan) untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan organisasi yang spesifik" (Zwass, 1998)

Arsitektur dari sistem merupakan sekumpulan dari model - model terhubung yang menggambarkan sifat dasar dari sebuah sistem. Keanekaragaman dari banyak model menggambarkan bagian berbeda dan aspek atau pandangan yang berbeda dari suatu sistem.


Komponen merupakan blok pembangun : Sistem dapat dibangun dengan cara menyatukan sekumpulan komponen berdasarkan aturan tertentu. Pandagan yang berbeda dari tiap komponen bukan berarti komponen - komponen tersebut berlaku sebagai sebuah sistem yang berdiri sendiri. Biasannya, sudut pandang dari suatu sistem terbagi menjadi beberapa sudut pandang yaitu : Sudut pandang bisnis, Sudut pandang fungsional, dan Sudut pandang teknis. Masing - masing dari sudut pandang tersebut dapat dipecah lagi menjadi beberapa bagian. Sebagai contoh, Sudut pandang teknis dapat dipecah menjadi sudut pandang software dan sudut pandang jaringan. Sedangkan arsitektur sistem informasi dapat dipecah menjadi empat level yaitu :

1. Business Architecture
2. Functional Architecture
3. Software Architecture
4. Network Architecture

Arsitektur sistem informasi berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak - biru (Blue Print) untuk arahan di masa mendatang. Sedangkan tujuannya adalah agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.

Dalam artikel ini akan lebih banyak membahas tentang Network Architecture dari arsitektur sistem informasi. Penjelasan lebih mendetail akan di jelaskan pada sub bab berikutnya.

CONTOH ARSITEKTUR INFORMASI



b. Arsitektur Sistem Informasi Dalam Jaringan

Dalam praktiknya arsitektur yang berjalan dalam jaringan dapat dibagi tiga jenis arsitektur jaringan (Network Architecture), yaitu :

1. Arsitektur Terpusat (Centralized)
2. Arsitektur Tersebar (Decentralized)
3. Arsitektur Client / Server

ARSITEKTUR TERSENTRALISASI

Arsitektur Tersentralisasi (Terpusat) telah dikenal semenjak tahun 1990, dengan mainframe sebagai aktor utama yang melakukan semua pemrosesan data. Pengimplementasian dari arsitektur ini adalah pemrosesan data yang terpusat, biasannya disebut komputasi terpusat. Kebanyakan perusahaan tidak menggunakan model seperti ini.





ARSITEKTUR TERDISTRIBUSI / DESENTRALISASI

Pemrosesan data pada arsitektur terdistribusi berbeda dengan pemrosesan data pada arsitektur tersentralisasi. Sistem pemrosesan data terdistribusi atau biasa disebut dengan komputasi tersebar merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang di hubungkan dengan sarana komunikasi.



ARSITEKTUR CLIENT - SERVER

Berbagai komputer dari berbagai vendor dapat saling berinteraksi, istilah ini biasannya disebut dengan introperabilitas. Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server. Server adalah proses atau sistem yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.


2. IMPLEMENTASI ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI PADA JARINGAN

Ada banyak contoh implementasi sehari - hari dari arsitektur sistem informasi dalam jaringan. Berikut ini salah satu contohnya :

ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
( STUDI KASUS PADA PT. SURYA AGENCY )


PROSES ARSITEKTUR

Proses arsitektur atau target arsitektur merupakan proses aliran arus informasi yang terdapat dalam cabang perusahaan PT. SURYA AGENCY.

Pada proses diatas digambarkan bahwa dalam sebuah cabang dari perusahaan ini hanya memiliki 1 buah server yang terhubung dalam jaringan LAN dengan PC konsumen, Mitra, Manager, Sales, Operator, Accounting (Auditor). Sedangkan server terhubung dengan database karyawan dan konsumen, dimana data tersebut terhubung ke internet dan bisa di akses oleh kantor pusat.


ARSITEKTUR INFORMASI

Informasi arsitektur merupakan kebutuhan data yang diperlukan untuk menunjang proses bisnis. Dalam hal ini arsitektur informasi yang diperlukan dalam arus informasi di cabang perusahaan PT. SURYA AGENCY sebagaimana gambar di bawah ini :


Pada arsitektur informasi di atas tampak bahwa konsumen, mitra bisnis, sales, operator, dan accounting terhubung dalam jaringan LAN. Konsumen dan parter hanya melakukan transaksi melalui form transaksi, sedangkan sales mengecek dan mengantar barang dan sekaligus mencari peluang untuk pemasaran barang. Operator melakukan pengecekan terhadap arus informasi dan sekaligus berperan dan bertanggung jawab  atas stok barang. Sementara accounting mengedit dan mengevaluasi stok barang berikut penjualan yang selanjutnya di laporkan pada pusat perusahaan.

SISTEM ARSITEKTUR INFORMASI

Sisten arsitektur informasi merupakan gambaran kebutuhan data kompleks yang diperlukan dalam arsitektur informasi. Dalam hal ini informasi yang dibahas adalah alur atau hubungan data konsumen, partner, sales, produk, dan transaksi penjualan barang. Jika digambarkan dalam bentuk DFD akan tampak seperti di bawah ini :


Dan untuk lebih jelasnya sistem arsitektur informasi terlihat seperti di bawah ini :


DAFTAR PUSTAKA :

Arsitektur Sistem Informasi, http://Kartikoedhi.wordpress.com/2010/01/31/arsitektur-sistem-informasi

O.B.B.A.D.I. Arsitektur Sistem Informasi [Studi Kasus Pada PT.Surya Agency].2009

Afrina, Mira. Komponen Sistem Informasi, Materi Perkuliahan Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi, 2008